Minggu, 27 Maret 2016

MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK " Komunikasi Intrapersonal & Komunikasi Interpersonal - Pert 2"


MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK
“ Komunikasi Intrapersonal dan komunikasi interpersonal – pert 2”


Gambar level komunikasi
 
Setelah pada postingan pertama mengenai “Proses Komunikasi”  yang menjelaskan bagaimana komunikasi itu terjadi dan apa saja komponen-komponen yang berperan. Dan kali ini saya akan menjelaskan jenis komunikasi berdasarkan jumlah orang yang terlibat dalam sebuah proses komunikasi . Perlu kalian ketahuibahwa sebenarnya ada sumber yang mengatakan ada 5 tingkatan atau level dalam berkomunikasi yaitu, komunikasi Intrapersonal , Interpersonal , Transpersonal, Small-group dan yang terakhir adalah Public Comunication versi Anurag Bhai Patidar dalam bukunya, Communication and Nursing Education (Pearson Education India, 2012).

Namun ada 2 level yang paling diutamakan yaitu Komunikasi Intrapersonal dan Komunikasi Interpersonal.
 

Berikut penjelasan apa yang dimaksud komunikasi intrapersonal dan komunikasi interpersonal ,
1.       Komunikasi Intrapersonal
Menurut ahli komunikasi Anurag Bhai Patidar, Komunikasi intrapersonal adalah komunikasi intrapribadi, sebagaimana yaitu komunikasi seseorang dengan dirinya sendiri (Communicatation with the self). Tipe komunikasi ini sering disebut proses berpikir , yaitu ketika seseorang secara sadar mengirimkan informasi kepada diri sendiri untuk mengidentifikasi suatu situasi dan mengambil sikap atau keputusan. 

 Gambar : Ketika kita diberi stimulus maka otak akan bekerja
Secara singkat dapat dijelaskan bahwa, bagaimana seseorang menerima informasi , mengolahnya, menyimpan dan menghasilkanya kembali . Komunikasi ini juga dapat diartikan sebagai penggunaan bahasa atau pikiran yang terjadi didalam diri komunikator itu sendiri.


Proses pengolahan informasi, yang disini disebut komunikasi intrapersonal meliputi, sensasi,persepsi,memori dan berfikir.
Berikut adalah penjelasannya,
a.       Sensasi adalah, Menurut  B.  Wolman,  sensasi  adalah  pengalaman  elementer  yang segera,  yang  tidak  memerlukan  penguraian  verbal,  simbolis,  atau  konseptual,  dan   terutama sekali berhubungan dengan kegiatan alat indera.
b.      Persepsi adalah, pengalaman  tentang  objek,  peristiwa,  atau  hubungan  yang diperoleh  dengan  menyimpulkan  informasi  dan  menafsirkan  pesan.Persepsi  ialah memberikan  makna  pada  stimuli  inderawi  (sensory  stimuli)
c.       Memori adalah, memori  adalah  sistem  yang  sangat  berstruktur,  yang menyebabkan  organisme  sanggup  merekam  fakta  tentang  dunia  dan  menggunakan pengetahuannya  untuk  membimbing  perilakunya. 
d.      Berpikir
memahami  realitas  dalam  rangka  mengambil  keputusan  (decision  making),  memecahkan persoalan  (problem  solving),  dan  menghasilkan  yang  baru  (creativity).
Dalam komunikasi intrapersonal juga terdapat faktor eksternal sebagai penarik perhatian untuk proses berpikir, yaitu :
a.       Gerakan Visual tertarik pada objek yang dapat terlihat dan bergerak
b.      Intensitas Rangsanga ( Stimuli)
c.       Novelty , hal-hal yang baru dan luarbiasa , beda dan akan menarik perhatian
d.      Perulangan, hal yang disajikan berkali-kali dan ditambah seikit variasi, hal ini akan menarik perhatian.

2.       Komunikasi Interpersonal
Menurut Patidar, Komunkasi antarpribadi ini merujuk pada interaksi 2 orang atau lebih, lazimnya terjadi secara tatap muka ( R Wayne Pace ) . tujuan komunikasi antarpribadi adalah untuk berbagi ( share ) informasi, pendapat, gagasan ( ide ) , dsb.


 Gambar : Berbicara dengan beberapa orang / kelompok kecil

Komunikasi Interpersonal memiliki beberapa jenis loh, mari kita simak Jenis Komunikasi Interpersonal adalah dibawah ini :

a.       Komunikasi diadik (dyadic communication)
Komunikasi diadik adalah komunikasi antarpribadi yang berlangsung antara dua orang yakni yang seorang adalah komunikator yang menyampaikan pesan dan yang seorang lagi komunikan yang menerima pesan.

b.       Komunikasi triadik (triadic communication)    
Komunikasi  triadic adalah komunikasi antarpribadi yang pelakunya terdiri dari tiga orang, yakni seorang komunikator dan dua orang komunikan. Jika A yang menjadi komunikator maka ia yang pertama-tama menyampaikan kepada komunikan B, kemudian kalau dijawab atau ditanggapi beralih kepada komunikan C juga secara berdialogis.

c.       Publik dan Kelompok kecil
Jenis komunikasi ini hampir sama dengan komunikasi triadic namun dengan lingkup jumlah pelaku komunikasi yang lebih banyak. Secara umum besar-besaran atau mungkin hanya pada suatu kelompok kecil.

Klasifikasi Komunikasi Interpersonal, dikutip Muhammad (2004, p. 159-160 ) mengembangkan klasifikasi komunikasi ini menjadi 4 bagian yaitu,
1.       Interaksi intim , yaitu komunikasi diantara teman baik, keluarga, serta dengan orang-orang yang sudah memiliki ikatan emosional yang kuat.
2.       Percakapan sosial , interaksi untuk menyenangkan seseorang dengan sederhana. Tipe komunikasi tatap muka penting bangi pengembangan hubungan informal dalam organisasi.
3.       Interogasi atau pemeriksaan , interaksi antara seseorang yang ada dalam kontrol , yang meminta atau bahkan juga menuntut informasi dari yang lain.
4.       Wawancara, merupakan salah satu bentuk komunikasi interpersonal dimana 2 orang terlibat dalam percakapan yang berupa tanya jawab.

Dan ini mungkin hanya sekian yang dapat saya sampaikan mengenai Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal. Jenis komunikasi ini sangat penting untuk dipahami , mengapa? Karena apalah yang kita lakukan untuk melakukan tujuan hidup kita sebagai mahluk sosial , mahluk yang diciptakan tuhan untuk selalu menjaga persaudaraan. Kuncinya satu yaitu komunikasi.

Berikut beberapa sumber referensi yang saya dapatkan :
1.       lima level komunikasi versi Anurag Bhai Patidar dalam bukunya, Communication and Nursing Education (Pearson Education India, 2012), sebagaimana dikutip Safari Books Online.

Ditunggu Komentnya yah manusia komunikasi..

MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK " Proses Komunikasi - Pert 1"

MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK
“ Proses Komunikasi – pert 1 “

            Pada program studi D IV Manajemen Keselamatan Transportasi Jalan ( MKTJ ) yang ada di Kampus Kedinasan PKTJ, kami pada semester empat mulai mendalami tentang ilmu komunikasi, dimana tujuan kami mempelajarinya itu untuk membiasakan diri dengan komunikasi karna komunikasi adalah perantara antara kita pengabdi negara untuk masyarakat itu terjalin secara harmonis.




            Sudahkah anda tahu tentang komunikasi, dan perlu kalian ingat bahwa komunikasi juga mempunyai proses ?? kali ini mari kita belajar sedikit mengenai Proses Komunikasi,
Komunikasi berasal dari bahasa latin communis yang berarti sama communico, communicato atau communicare yang berarti membuat sama, secara sederhana komunikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan.
         Proses Komunikasi adalah, bagaimana cara komunikator menyampaikan pesan kepada komunikanya , sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara komunikan dengan komunikatornya. Tujuan proses komunikasi yaitu, untuk menciptakan komunikasi yang efektif ( sesuai dengan tujuan komuniasi pada umumnya ). Proses Komunikasi termasuk juga suatu proses penyampaian informasi dari satu pihak kepihak yang lain, seseorang, kelompok, organisasi dan masyarakat menciptakan dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain.
Proses komunikasi dapat terjadi apabila ada interaksi antar manusia dan ada penyampaian pesan untuk mewujudkan motif komunikasi. Melalui komunikasi sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain.
Pada proses komunikasi terdapat komponen-komponen dalam berkomunikasi, antara lain :

1.      Komunikator
Komunikator adalah sebagai pengirim pesan dalam suatu proses komunikasi. Dapat dijelaskan bahwa komunikator merupakan seorang maupun sekelompok yang berperan sebagai sumber dalam sebuah hubungan. Seorang komunikator itu bukan hanya sebagai pengirim pesan , namun komunikator juga memberikan respon dan tanggapan. Dan menerima pertanyaan maupun masukan dari penerima , dan publik yang terkena dampak dari proses komunkasi yang berlangsung, baik langsung maupun tidak langsung.

2.      Pesan
Pesan, pesan adalaha setiap pemberitahuan , kata, atau komunikasi baik secara lisan maupun tertulis yang dikirim dari satu orang ke orang lain. Pesan ini terbagi menjadi dua yaitu verbal dan non verbal.

3.      Penerima ( Komunikan )
Penerima adalah, pihak yang memperoleh pesan maupun rangsangan yang diberikan oleh komunikator . peran penerima adalah mencerna dan menanggapi stimulus tersebut dengan alat indra manusia. Penerima terbagi dua jenis, yaitu penerima aktif dan pasif. Orang dikatakan penerima aktif apabila penerima menerima stimulus atau pesan yang diberikan oleh pengirim dan memberikan tanggapan kepada pengirim tersebut, dan sebaliknya penerima pasif adalah, penerima hanya sekedar menerima pesan tanpa ada tanggapan maupun masukan kepada pengirim.

4.      FeedBack
Feedback/ Timbal balik/ Respon adalah isyarat atau tanggapan yang berisi kesan dari penerima pesan dalam bentuk verbal maupun non verbal. Tan[pa adanya feedback seorang pengirim pesan tidak tahu dampak pesanya terhadap sipenerima pesan. Selain itu feeback adalah sebagai bukti dari hasil apakah pesan sudah dapat diterima oleh penerima dengan pemahaman yang benar dan tepat. Feedback bermanfaat untuk memberikan informasi saran yang dapat menjadi bahan pertimbangan dan membantu untuk menumbuhkan kepercayaan serta keterbukaan diantara komunikan , juga feedback dapat memperjelas persepsi.